Duniaekspress.com (31/10/2018)- Dua orang tewas pada hari Selasa (30/10) di provinsi Diyala timur Irak dalam serangan bom yang tampaknya menargetkan sekelompok peziarah penganut Syiah.
“Sebuah alat peledak rakitan diledakkan di sisi jalan ketika sekelompok peziarah melewati daerah tersebut dalam perjalanan menuju kuil Syiah di distrik Khanaqin Diyala dekat perbatasan Iran,” kata Kapten Polisi Habib al-Shimmari kepada Anadolu Agency.
Baca Juga:
Bom itu menewaskan dua orang dan sedikitnya empat lainnya luka-luka, kata al-Shimmari, yang menunjukkan bahwa sisa-sisa kelompok militan ISIS berada di belakang serangan itu.
Tahun lalu, para pejabat di Baghdad menyatakan bahwa kehadiran pejuang Daesh di Irak telah dibubarkan.
Daesh atau ISIS melalui kantor berita Amaq telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom terhadap peziarah Syiah di Irak pada hari Selasa.
Situs berita Zamn Wasl yang mengutip dari Reuters mengatakan Tiga peziarah Syiah yag tewas akibat bom di tepi jalan tersebut.
Baca Juga:
TRAGEDI ASYURA; HARI PEMBANTAIAN SYIAH TERHADAP KELUARGA NABI
PENODAAN TEMPAT IBADAH, SYIAH HOUTHI UBAH MASJID JADI PANGKALAN MILITER
Ratusan ribu penganut Syiah berkumpul setiap tahun di Irak untuk berziarahan tahunan Arbaeen, yang menandai berakhirnya masa berkabung selama 40 hari bagi cucu Nabi Muhammad, Imam Hussein.
ISIS telah melakukan kampanye penculikan dan pembunuhan sejak kekhalifahannya memproklamirkan diri di Irak dan Suriah runtuh pada tahun 2017.
Artikel Terkomentari